Search

Friday, June 18, 2010

Gigitan Ular

Berbisa atau tidak, pasien harus dirawat.
Bawa pasien ke RS terdekat harus kurang dari 4/5 jam.
Istirahatkan, jaga suhu tubuhnya, jaga nafas&denyut jantungnya, bersihkan luka dengan air sabun, jangan mengompres.
Berikan obat penghilang rasa sakit, asam fetamat(pondstan), bila pasien nyeri.
Berikan belat jika pembengkakan terjadi.
Bila pasien mulai mengigau, ga sadar atau pingsan. Iris lukanya, keluarkan bisanya, lalu cuci bersih luka dan mulut kamu. Lalu kencangkan ikatan belat, sampai darah berhenti mengalir pada luka gigitan, kamu harus memilih antara hidup pasien atau hilang sebagian anggota tubuhnya (itu resiko mengencangkan belat).

Writer : Wilandika

Pingsan atau ga Sadar

Hampir apapun penyebab dari pingsang atau ga sadar, usahakan untuk mengistirahatkannya, jaga suhu tubuhnya, jaga nafas&jantungnya agar tetap bergerak.
Kalau tubuh pasien pucat, pasien mengeluhkan pusing dan pasien mengeluarkan keringat dingin, setelah berolahraga, kemungkinan pasien terkena dehidrasi.
Berikan pasien air teh hangat atau susu atau oralit, sebanyak banyaknya, bila ada di infus, pasien baru pulih setelah 24jam, untuk mengatasi pusing si pasien, berikan obat tidur.
Kalau napas pasien berbunyi, sesak, lalu pingsan, dia kemungkinan mengidap asma, jangan biarkan pasien pingsan sebelum asmanya diobati (baca:asma).
Kalau pasien mual2, muntah pipi merah, tapi muka pucat, kemungkinan dia lemas, belum makan, maagg, lalu pingsan, berikan perawatan mual2 (baca:mual2).

Writer : Wilandika

Air Minum

Sederhananya, air yang bisa diminum ato yang ga bisa diminum bsa diketahui dari:
1. Tidak berbau
2. Tidak berasa, apalagi pait
3. Tidak berwarna, atau jernih
4. Tidak bersuhu panas, dikhawatirkan mengandung belerang/logam
tambahan:
tanaman dan hewan yang berada di sekitar air, tetap hidup. Dan usahakan ga minum aliran air di gua.
Contoh:
di gunung gede ada situ yang warnanya biru atau ada sungai yang suhunya hangat, air itu, ga bisa diminum.
Air laut yang asin , ga bisa diminum.

Pengolahan air,
1. Air yang keruh, misal :dalam kubangan air, bisa di saring dengan penyaring ukuran 0,063mm, direbus, lalu di endapkan.
2. Air laut cukup sulit untuk di saring, perlu alat khusus, karena air laut termasuk suspensi bukan campuran, cara yang cukup mudah, dengan cara penguapan, air laut di rebus, tapi yang diminum adalah uapnya.
3. Air hujan yang tidak asam, Air sungai, mata air, air danau yang jernih, air embun, air didalam batang pohon, air tetesan dari akar2an, air dalam kantung semar, bisa langsung diminum.

Writer : Wilandika