titik triangulasi dibuat untuk mengetahui seberapa tinggi suatu titik di peta berdasarkan garis nol dipermukaan laut. misal:puncak tangkuban perahu berada pada ketinggian 2500mdpl(meter diatas permukaan laut), artinya kamu akan berada pada 2500mdpl jika berdiri dipuncak tersebut.
permasalahannya adalah jika kamu berdiri bukan tepat pada 2500mdpl tapi berada diantara 2400mdpl dan 2500mdpl.
jawaban:
1.lihat peta kontur
2.lihat dititik mana kamu berada, misal kamu berada pada 1/4 jarak mendekati garis 2400mdpl dan 3/4 jarak mendekati garis 2500mdpl.
3.karena yang dipakai peta dengan intervar 100 meter, 1/4 dari 100meter berarti 25meter, artinya kamu berada pada 2425meter diatas permukaan laut.
masalah tidak berhenti sampai disitu, misal kamu memang tau kamu berada pada titik diantara 2400mdpl dan 2500 mdpl, tapi kamu ga tau tepatnya kamu bedara dimana, 1/4 nya? 1/5? 1/2? itu kamu ga tau...
jawabannya:
1.titik yang kamu buat dipeta berdasarkan kamu berdiri, kamu namakan titik C.
2.buat garis tegak lurus yang memotong garis 2400mdpl, memotong titik C dan memotong garis 2500mdpl. garis tersebut kamu namakan garis D.
3.titik perpotongan antara garis D dan garis 2400mdpl kamu namakan titik A.
4.titik perpotongan antara garis D dan garis 2500mdpl kamu namakan titik B.
5.menggunakan penggaris cari jarak dari A ke B, misal 5cm.
6. cari jarak dari C ke A, misal 1cm.
logika berfikir:
7.jarak dari A ke B, 5cm dengan interval (beda tinggi) 100meter. berapa beda tinggi jarak dari C ke A, jika jaraknya 1cm??kan gitu?
8.100meter dibagi 5cm sama dengan 20meter tiap 1cm. karena jarak dari C ke A, 1cm jadi beda tingginya 20meter.
9. 2400mdpl ditambah 20meter, jadi kamu berada pada titik 2420mdpl.
Writer : Wilandika
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment